Tulisan Paulus dalan surat pertamanya ke jamaat korintian; 1Korintus 4:13 diterjemahkan oleh LAI ke dalam bahasa Indonesia begini:
"Kalau kami difitnah, kami tetap menjawab dengan ramah; kami telah menjadi sama dengan sampah dunia, sama dengan kotoran dari segala sesuatu, sampai pada saat ini."
Jelas ya?
Sekarang perhatikan lagi baik-baik kalimat di atas.
Kata "sampah" dan "kotoran" dipisahkan secara tegas, sehingga arti dari masing-masing kata pun menjadi terpisah secara tegas, di mana sampah kita pahami sebagai kata ganti limbah, atau menurut KBBI, adalah benda-benda atau zat yang dibuang karena sudah tidak berguna lagi, sekaligus juga merupakan kata lain dari hina.
Sedangkan arti kotoran, masih menurut KBBI, adalah tahi binatang atau tahi manusia, dapat pula berarti noda yang mengotori sesuatu, namun makna yang paling benar adalah tinja!
Nah! Dalam 1Korintus 4:13 Paulus menggunakan kata "kami" yang merepresentasikan dirinya sebagai "jurubicara" kelompok yang diwakilinya, yakni keduabelas murid Yesus yang dia pikir adalah koleganya padahal sama sekali bukan, berikut seluruh pengikutnya yang pada hari ini kita kenal sebagai umat Kristen.
Dengan demikian, maka menurut Paulus, jadi bukan menurut umat Islam, tidak hanya sama dengan limbah tak berguna yang hina, tapi dalam pandangannya, seluruh umat Kristen sejak jaman rasul gadung ini masih hidup sampai hari ini, bahkan lebih buruk dari sekedar sampah yang hina, karena dianggapnya sama seperti dirinya sendiri yang merupakan perwujudan dari gelimang berton-ton tinja segala makhluk yang pernah hidup dan buang hajat di seantero jagad raya!
Ya! Demikianlah rasul gadung ini menggambarkan wujud Kristen, ajaran nyeleneh hasil rekayasanya itu kepada kita, sehingga kita menjadi mengerti bahwa menurut rasul pujaan mereka sendiri, sesunguhnya seluruh umat Paulus yang mengaku-ngaku sebagai pengikut Yesus Kristus yang ada di muka bumi ini adalah umat yang sama hinannya dengan tinja!
Itu sebabnya kenapa di manapun mereka tampil mereptresentasikan Kristen di hadapan umat Islam, tidak ada sajian mereka yang pantas dianggap lebih baik dari sampah!
Sama halnya dengan di grup ini. Sekalipun sudah diperingatkan JANGAN OOT dan NYAMPAH, nyatanya hampir seluruh pengikut Paulus yang rumangsa pinter lalu keminter asal mangap mengomentari arsip-arsip TS-GM di sini tidak dapat menyembunyikan stempel yang memang sejak awal sudah dimateraikan oleh Paulus di jidat mereka masing-masing sebagai makhluk yang puncak kualitas olah pikirnya cuma sebatas sampah dan kotoran doang!
Di grup ini, hampir tidak ada satupun dari mereka yang patut dianggap punya kapasitas memadai untuk merespons TS sesuai konteks secara cerdas dan elegan seperti harapan pemirsa, kecuali cuma OOT dan tebar SAMPAH!
TS berbicara tentang A, komentar mereka bicara tentang XYZ. Sehingga jika dianalogikan, maka tidak ada bedanya dengan idiot yang ketika ditanya; "Mau mimum apa mas?", langsung menjawab, "Saya kurang suka ikan bakar!" Persis Jaka Sembung ngacungin keris, alias nggak nyambung, bikin miris!
Simaklah contohnya respons dari beberapa idiot yang secara random sempat GM perhatikan berikut ini:
- Agus Sholah; nyampah di sini, di sini, di sini, di sini, di sini, di sini, di sini, di sini, di sini, di sini, di sini, dan di sini
- Deyo Erlangga, keminter di sini, di sini, di sini, di sini, di sini, dan di sini.
- Geoge Bukbak, Sotoy di sini, di sini, di sini, di sini, dan di sini
- Herman; nyampah di sini, di sini, di sini, dan di sini
- Tutikoro, histeris di sini,
- Yos Numberi, belokin topik di sini, di sini, dan di sini
- Ztrider Hiryu, nyampah di bawah topik-topik ini,
Jika ada yang sempat cross-check semua links di atas, coba tunjukkan, adakah komentar-komentar para idiot ini yang pantas dianggap responsif, menjawab persoalan sesuai konteks, apalagi sampai dengan gilang gemilang mematahkan TS seperti angan-angan dalam masturbasi rohani mereka sendiri? NO! NEHI! NIHIL!
Seandainya memang ada, dan itu luput dari perhatian GM, tunjukkan yang mana, supaya bisa sama-sama kita tuntaskan seperti seharusnya.
Bagaimana mungkin anak-anak dengan kualitas olah pikir yang bahkan belum pantes disebut "pas-pasan" begini berharap mendapat respons serius dari GM? Lha wong sesuai aturan grup saja semua sampah yang mereka tebar harus disapu bersih kok, konon pula berharap ditanggapi?
Tapi memang begitulah Kristen!
Jaka sembung ngacungin keris!
Jadi, jika ada di antara kalian yang saat ini sudah berstatus pendeta, atau sekurang-kurangnya calon pendeta yang pernah atau masih mengenyam pendidikan di Sekolah Tinggi Teologi, plis deh, bantu anak-anak bau kencur ini membela Kristen seperti seharusnya! Jangan biarkan mereka terus menerus bikin malu kristen dengan dagelan menyedihkan yang semakin memperjelas cermin kualitas "ajaran kasih " yang sejak pada mulanya memang sangat patut untuk dikasihani.
Mari sama-sama kita tunjukkan kepada dunia bahwa ajaran Paulus yang kalian imani itu
tidak cuma seputar sampah dan kotoran makhluk sejagad raya doang!
Sampai di sini, bagaimana?
Ada kristen yang berani tampil beda di grup ini?
Monggo, silahken!
Tapi kalo belum ada, maka kalian para idiot yang tidak tau apa-apa tentang iman sendiri,
jangan sok pinter tapi cuma OOT dan NYAMPAH!
Mengerti?
Percuma saja kalian cape-cape menulis komentar berisi sampah, sebab cepat atau lambat pasti akan disapu bersih oleh para Admins!
Jadi, selama masih belum ngerti bagaimana caranya berpologet, lebih baik diam, duduk manis di pojok sana, nyimak sambil belajar!
Sedangkan kalau memang kalian benar-benar ingin membela segala sampah dan kotoran Kristen di grup ini; paling tidak belajarlah dulu. Misalnya dari contoh yang bisa kalian tiru ini. Walaupun masih berujung "zhonk", tapi setidaknya menunjukkan respons yang baik dengan cara berargumen sesuai konteks topik.
Misalnya saja dari Regod Orsa yang antara lain mengklaim dapat membuktikan ketuhanan Yesus berdasarkan dalil-dalil Bibel dengan metode ngeyelnya yang khas, di sini dan di sini. (lihat juga dokumentasi yang dibuat oleh Retno untuk Sekolah Minggu Gus Mendem Dan Kawan Kawan di sini).
Selain Regod Orsa, masih ada satu nama lagi yang boleh kalian tiru, kesantunannya dalam berdialog mendapat pujian dari salahsatu senior GM; Syaikh Dokter Adi, yaitu Sukirman a.k.a Sungo Kong yang selain berkomentar di sini, di sini, di sini dan di sini, secara khusus pernah pula berdolah-dalih perkara ketuhanan Yesus dengan GM. Tapi sayangnya belum pernah sampai tuntas seperti bisa dilihat salahsatu rekaman dokumentasinya di sini. Contohlah cara berapologet seperti itu. Bicara sesuai konteks!
Intinya, fokuslah pada topik dan berdolah-dalihlah sesuai konteks!
Jangan tiru cara David Rehyaar! Sebab pelaku firman lulusan Sekolah Tinggi Teologi Bethani Surabaya yang satu ini sudah 10 tahun lamanya berusaha membela iman Kristen kalian di hadapan GM tapi sekalipun belum pernah sukses!
Tau kenapa?
Karena sejak pada mulanya, bahkan sampai hari inipun, dia masih belum mampu merobah cara berdialognya yang cuma mbulet di seputar OOT, maki-maki, menghujat, curhat, lalu NGACIR! Kalian lihatlah sendiri di sini, di sini, dan di sini. Bikin malu Kristen kan? Artinya, sekelas pendeta sekalipun, selama masih betah menjadi umat Paulus, maka tetap saja levelnya cuma sebatas kelas sampah!
Karena sejak pada mulanya, bahkan sampai hari inipun, dia masih belum mampu merobah cara berdialognya yang cuma mbulet di seputar OOT, maki-maki, menghujat, curhat, lalu NGACIR! Kalian lihatlah sendiri di sini, di sini, dan di sini. Bikin malu Kristen kan? Artinya, sekelas pendeta sekalipun, selama masih betah menjadi umat Paulus, maka tetap saja levelnya cuma sebatas kelas sampah!
Jadi, jangan dulu berpikir GM sombong, angkuh, sok pinter, apalagi takabur dan kerjanya cuma mengusik iman Kristen. Sebab persoalan kita di sini bukan GM, tapi kalian!
Apa yang diharapkan dari kalian di grup ini adalah keseriusan menanggapi setiap TS, tentu saja dengan bekal pengetahuan yang cukup, sehingga pemirsa dapat menyimak alur dialog (boleh saja kalian sebut debat) yang baik, teratur, elegan, dan punya nilai edukasi. Bukan OOT dan SAMPAH yang tidak ada hubungannya dengan TS sebagai usaha akal-akalan untuk mengalihkan topik tentang centang prenangnya segala atribut Kristen yang kalian imani tapi tak mampu kalian bela!
Lihatlah bagaimana menyedihkannya semua yang kalian posting atas nama Kristen dalam topik-topik di atas itu. Betul-betul bikin malu kristen!
Nah, supaya dunia bisa melihat sendiri bukti-bukti betapa menyedihkannya kalian sebagai pengikut sejati Paulus yang 100% meneladani kelakuan sampahnya, maka semua posting kalian sampai sebatas link di atas itu akan tetap di sini. Sedangkan posting-posting serupa setelahnya, kalau masih kalian lakukan juga, praktis akan dihapus oleh Admins tanpa perlu basa basi lagi.
Jelas ya?
Salam bagi umat ang mengikuti petunjuk!