Slider

Islam Menjawab

Nabi Muhammad SAW

Islam Bertanya

Perjanjian Baru

Perjanjian Lama

Perjanjian Terakhir

Dialog Islam Kristen

» » » Perangkat Komputer Dengan Sistem Amburadul!

Kemarin, saya sempat menanggapi komentar Welly Sitorus yang merespons TS GM di Pondok'ane Pak Edy Prayitno dengan menganalogikan ajaran kristen itu ibarat komputer produk jadul yang sudah selayaknya ditukar dengan yang lebih advance dilihat dari semua segi.

Dari sana saya teringat pernah ada cerita lucu di grup MARI BERFIKIR & TERBUKA tentang RAM, dan saya pikir ini bisa jadi cerita lucu baru jika saja orang yang menjadikan cerita tentang RAM itu demikian lucu ikut merespons lagi analogi saya tentang RAM tadi.

Karenanya, komentar di atas saya SS lalu saya jadikan thread di grup Pak Edy begini:


Klik TS di atas untuk melihat thread "live" di grup Pak Edy Prayitno 

LALU APA YANG TERJADI DI GRUP MARI BERFIKIR & TERBUKA?
Muncullah Pul Siba yang dengan lugunya -- tapi garang meck! -- menggonggong GM yang menurutnya GOBLOG karena membuat analogi dengan kombinasi spec komputer seperti di atas. 

Tidak meleset jauh dari dugaan, bahwa sejak  "kail" dengan sengaja di lempar oleh pak Ti Ta dan dipertegas lagi oleh mbak Retno di thread ini dengan mengajak pemerhati tetap guyonan tentang RAM komputer di sebelah; om Orlanda, Opa Bayu, dan Romo Reza, maka sekali lagi akan kita saksikan pertunjukan FATAL ERROR yang akan dipertontonkan oleh "korban pemakan umpan" berupa produk pikir "gagal nalar" khas dari laskar odong-odong berinisial Pul Siba!

Dan seperti sudah diprediksi, tukang solder PALING BODOH di dunia ini ternyata memang betul-betul fokus pada urusan RAM dengan keyakinan penuh bahwa kali ini akan sukses besar mewujudkan mimpinya mempermalukan GM di hadapan orang banyak terkait urusan teknis IT!

Karena analogi saya itu dasarnya memang "tricky", karuan saja saya mendesaknya untuk menegaskan bahwa komputer yang saya analogikan sebagai ajaran kristen itu memang TIDAK BISA BERFUNGSI!

Anehnya, sekalipun sudah menyebut GM Goblog karena menganggap komputer yang GM gambarkan tidak akan bisa jalan, namun nampaknya dia ragu untuk memastikan pendapatnya sendiri, benar atau salah bahwa  kombinasi pentium 1 + RAM 560 MB tsb bisa jalan?

Sementara di sisi lain, sekalipun tetap meliuk-liuk berusaha "ngeles" ketika terus menerus didesak untuk menyatakan dengan tegas BISA atau TIDAK BISA, namun bualannya di sini dan di sana (ohiya, gagal di sini, dia buka lapak yang sama di kampung bakul jamu untuk mendapatkan dukungan dari lebih banyak lagi tukang solder PALING BODOH di dunia) dalam rangka menguatkan pendapatnya bahwa kombinasi yang GM sebutkan itu pasti TIDAK BISA jalan!

Sama sekali dia masih nggak "ngeh" bahwa justru memang inilah klimaks yang sejak awal GM tunggu-tunggu dari TS "tricky" ini di sebelah!

GM kepingin lihat ada pengikut Paulus yang mengira dirinya cerdas, lalu dengan gagah berani menegaskan dengan setegas-tegasnya bahwa kombinasi pentium 1 + RAM 560 yang GM analogikan sebagai doktrin kristen itu MEMANG TIDAK BISA JALAN, dan karenanya HARUS DIGANTI dengan perangkat paling kompatibel dengan perkembangan teknologi terkini, sebagai analogi untuk AJARAN ISLAM!

Perhatikan lagi baik-baik "petunjuk" dalam CATATAN di atas!
Mempertahankan perangkat dan sistem yang sudah kadaluarsa tentu saja sangat merepotkan karena konsekuensinya akan terus menerus dihadapkan pada problematika teknis, baik pada rendahnya kemampuan kerja hardware maupun lambatnya akselerasi software. Pada akhirnya sang pengguna tidak akan pernah berhasil menyelesaikan tugas-tugas penting yang pada gilirannya nanti harus diserahkan secara sempurna kepada "Big Boss" di sorga!

Pentium 1 + RAM 560MB?
Mana bisa jalan?
Tuing!
Dan seperti sama-sama dapat kita saksikan sendiri dalam TS si Apul di lapaknya, untuk ketidaktegasannya dalam merespons desakan saya memastikan bisa atau tidaknya "komputer kristen" itu berfungsi, saya mengancamnya dengan reminder bahwa jika dalam waktu 5 menit berikutnya dia tidak juga menjawab, maka GM akan menganggapnya sebagai tukang solder paling bodoh di dunia!

Oleh karena terbukti Apul tak kunjung juga menjawab dengan tegas, maka sebagai bukti keseriusan GM dengan ancaman tadi, selembar sertifikasi yang saya anggap layak untuknya pun dengan segala sukacita kita hadirkan di sini

KONGRATULEISYIEN!

Terima kasih atas dukunganmu Pul!
Bhahahaha ....... !!!! 

Klik serifikat di atas untuk melihat thread ini "live" di grup MARI BERFIKIR & TERBUKA 

Adapun tentang bagaimana ceritanya sertifikat ini sendiri bisa terbit, silahkan klik TS Pul Siba di bawah ini.


BTW, sepertinya kejadian ini telah membuat si Apul menderita. Makan tak enak, tidur pun tak nyenyak.

Kenapa?
Karena sejak pemberian sertifikat di atas, saya perhatikan 2 hari belakangan ini dia rajin betul siang dan malam bikin PR tentang RAM komputer ini dan betul-betul berusaha setengah mati untuk dapat mempengaruhi orang banyak agar sepakat dengannya, bahwa GM goblog dalam urusan IT!

Sejak kemarin, entah sudah berapa TS yang dia buat di entah berapa grup pula, cuma untuk mencari dukungan moral bahwa dia pikir dirinya tidak sebodoh Tukang Solder Paling Bodoh Di Dunia!

Hahahaha ..... !!!!
Kawan kita ini nampaknya masih belum sadar juga bahwa substansi dari analogi yang GM sodorkan itu sama sekali bukan tentang amburadulnya kombinasi spesifikasi komputer Pentium 1 + RAM 560MB dan windows 98, akan tetapi pada apa yang justru "tersembunyi" di sebaliknya, seperti yang mudah dicerna dan dapat pula dijelaskan antara lain oleh pak Ti TA dalam obrolan berikut ini:


Sampai di sini, karena nampaknya si Apul masih berkutet dengan urusan RAM tapi sama sekali tidak sadar bahwa seluruh gonggongannya tentang betapa amburadulnya spesifikasi komputer dari GM itu sesungguhnya secara absolut tertuju pada gambaran imannya sendiri, maka sambil menyimak usaha keras si Apul untuk menyelamatkan diri dari beratnya beban moral atas gelar baru yang sudah terlanjur tersemat berikut sertifikasi atas namanya seperti di atas, maka saya pikir ada baiknya dokumen ini sama-sama kita biarkan saja terbuka dulu agar setiap saat bisa kita lanjutkan dengan cerita lain mengikuti irama gendang si Apul. 

[Bersambung]

«
Next
Newer Post
»
Previous
Older Post
Comments
0 Comments

No comments:

Leave a Reply