Slider

Islam Menjawab

Nabi Muhammad SAW

Islam Bertanya

Perjanjian Baru

Perjanjian Lama

Perjanjian Terakhir

Dialog Islam Kristen

» » Menurut Kitab Kristen, Yesus Adalah Anak Durhaka Yang Terkutuk

Sementara Al-Quran menempatkan Ibu dan putranya ini pada kedudukan yang sangat terhormat, kitab Kristen sendiri justru menyiratkan:

YESUS ADALAH ANAK DURHAKA YANG TERKUTUK!

Dalam Yohanes 2:3-4 diceritakan bagaimana tidak sopannya Yesus sebagai anak yang menyebut ibundanya sendiri dengan kata 'perempuan'.  

"Ketika mereka kekurangan anggur, ibu Yesus berkata kepada-Nya: "Mereka kehabisan anggur." Kata Yesus kepadanya: "Mau apakah engkau dari pada-Ku, perempuan? Saat-Ku belum tiba!"

Alkitab nampaknya mengajarkan kepada kita bahwa Yesus memang tidak menghargai ibundanya sendiri seperti diceritakan juga dalam Matius 12:46-50; 

Ketika Yesus masih berbicara dengan orang banyak itu, ibu-Nya dan saudara-saudara-Nya berdiri di luar dan berusaha menemui Dia. Maka seorang berkata kepada-Nya: "Lihatlah, ibu-Mu dan saudara-saudara-Mu ada di luar dan berusaha menemui Engkau. Tetapi jawab Yesus kepada orang yang menyampaikan berita itu kepada-Nya: "Siapa ibu-Ku? Dan siapa saudara-saudara-Ku?" Lalu kata-Nya, sambil menunjuk ke arah murid-murid-Nya: "Ini ibu-Ku dan saudara-saudara-Ku! Sebab siapapun yang melakukan kehendak Bapa-Ku di sorga, dialah saudara-Ku laki-laki, dialah saudara-Ku perempuan, dialah ibu-Ku."

Yesus juga menetapkan aturan kepada siapa saja untuk membenci orangtua sendiri lebih dulu sebelum diterima menjadi muridnya. Ini diceritakan dalam Lukas 14:26; 

“Jikalau seseorang datang kepadaku dan ia tidak membenci ayahnya, ibunya, anak-anaknya, saudaranya laki-laki atau perempuan, bahkan nyawanya sendiri, ia tidak dapat menjadi muridku”.

Padahal jangankan sampai membenci, sedangkan bersikap tidak santun saja, Ulangan 27:16 sudah menegaskan: 

"Terkutuklah orang yang memandang rendah ibu dan bapanya. Dan seluruh bangsa itu haruslah berkata: Amin!"

Nah, Ten!
Ikuti setelah saya, dan ucapkanlah; "AMIN!"

«
Next
Newer Post
»
Previous
Older Post
Comments
0 Comments

No comments:

Leave a Reply