Rhematos Onoma yang dikira oleh Shahira Safian adalah seorang pastor, dengan keyakinan penuh membual bahwa menurut Matius 28:18-20 di mana tertulis apa yang diyakininya sebagai Amanat Agung Yesus, adalah bukti solid bahwa Yesus telah menjadi penguasa baru di bumi dan di sorga menggantikan kedudukan dan kuasa Allah.
Artinya, laskar oDONGOdong Paulus ini yakin sepenuhnya bahwa hanya Yesuslah yang sekarang ini berkuasa menentukan persoalan apapun menyangkut nasib bumi dan sorga!
Lalu, seorang muslim awam datang dan bertanya kepada Yesus tentang nasib bumi;
"Wahai Tuan penguasa baru bumi dan sorga, kapankah terjadinya kiamat yang akan menghancurkan bumi dan seluruh alam semesta ini?"
Yesus menjawab;
"Maap, tentang hari dan saat itu tidak seorangpun yang tahu, malaikat-malaikat di sorga tidak, dan Aku pun tidak, hanya Allah sajalah yang tahu" (Matius 24:36)
TERNYATA PENGUASA BARU BUMI TIDAK TAHU APA-APA TENTANG NASIB BUMI!
Lalu, bagaimana pula dengan kuasa Yesus di sorga? Muslim awam tadi bertanya lagi;
"Karena sebagai penguasa baru bumi ternyata Tuan tidak mengetahui perkara mahabesar yang kelak akan terjadi pada bumi, maka biarlah saya bertanya yang ringan-ringan saja. Siapakah di sorga yang kelak akan duduk di sebelah kiri dan kanan Tuan?"
Yesus menjawab;
"Cawan-Ku memang akan kamu minum, tetapi hal duduk di sebelah kanan-Ku atau di sebelah kiri-Ku, Aku tidak berhak memberikannya. Itu akan diberikan kepada orang-orang bagi siapa Bapa-Ku telah menyediakannya." (Matius 20:23)
TERNYATA PENGUASA BARU SORGA TIDAK PUNYA KUASA APA-APA DI SORGA!
Ini adalah bukti dari kitab Kristen sendiri bahwa apa yang tertulis dalam Matius 28:18-20 yaitu; "Kepada-Ku telah diberikan segala kuasa di sorga dan di bumi, ...... dst" yang selama ini menjadi andalan umat Paulus dalam upaya terseok-seok mereka membuktikan ketuhanan Yesus ternyata cuma hayalan para bapak moyang gereja awal yang disisipkan ke dalam sebuah buku tanpa judul dan tanpa nama pengarang, yang di kemudian hari mereka namai sendiri menjadi injil Matius.
Dengan kata lain, fakta di atas merupakan:
BUKTI SOLID BAHWA MATIUS 28:18-20 BUKAN UCAPAN YESUS!
Jika benar Yesus pernah mengucapkan kalimat seperti tertulis dalam Matius 28:18, tentu saja dia dapat dengan mudah menjawab segala pertanyaan tentang bumi dan sorga, bukan? Tapi nyatanya tidak, dan ini membuktikan bahwa mustahil seorang Yesus Kristus pernah mengaku-ngaku menerima kuasa laksana kuasa Allah atas sorga dan bumi, tapi ironisnya dipercaya oleh seluruh umat Paulus sebagai pembenar untuk melaksanakan apa yang seharusnya dipahami sebagai Amanat Agung Palsu atau Amanat Palsu yang Agung!
[Bagus Pamungkas | Sekolah Minggu GMDKK]
0 Comments
