KRISTEN MENGAKU MENGENAL ALLAH YANG BENAR?
Pengikut Paulus meyakini bahwa kitab suci umat Kristen yang di Indonesia mereka beri nama alkitab -- hasil mencuri kosakata dari Al-Quran, kitab suci umat Islam yang ditulis dalam bahasa Arab -- adalah kitab terjemahan dari kitab ASLI bernama Biblos dalam bahasa Koine Yunani yang menurut sejarahnya, selesai ditulis sekitar abad ke-3M. Sementara Al-Quran selesai ditulis pada abad ke-6M, kemudian masuk ke Indonesia pada abad ke-7M.
Adapun terjemahan Biblos dari bahasa Koine Yunani ke dalam bahasa Nusantara (bahasa-bahasa daerah yang digunakan di wilayah Republik Indonesia jaman dulu) baru dimulai pada kisaran abad ke-17M saat bangsa Eropa masuk ke Indonesia dan mulai menyebarkan ajaran Kristen.
Artinya terjemahan Biblos ke dalam bahasa Indonesia baru ditulis setelah 11 abad Al-Quran menjadi kitab (Mushaf), di mana kata ALLAH disebut sebanyak 2.698 kali, dan dari kitab inilah sejak abad ke-7M umat Islam Indonesia sudah mengenal Allah yang benar.
Lalu, dengan bekal asal mangap; seorang laskar Paulus odong-odong berinisial Theo Sethos menulis pernyataan pada salahsatu TS di grup ini begini:
"Islam itu tidak mengenal Allah (Al-ilah) yg benar, melainkan cuma Allah khayalan bangsa arab primitif yg serba tidak masuk akal!".
Apa yang sama sekali tidak pernah diketahuinya adalah bahwa dalam buku bernama Biblos yang ditulis dengan menggunakan bahasa Koine Yunani tadi, kata atau nama Allah tidak pernah dikenal!
Artinya, Biblos sama sekali tidak mengenal siapa yang dimaksud sebagai Allah, apalagi Allah yang benar, sebagaimana yang dimaksud oleh dungdung Theo Sethos dengan merujuk kepada Biblos terjemah Indonesia yang diakininya sebagai kitab suci kristen.
Lalu, darimana datangnya kata Allah dalam terjemahan Biblos bahasa Indonesia?
Jelas mencomot dari Al-Quran, atau dari kata serapan bahasa Indonesia yang digunakan oleh umat Islam Indonesia!
Dengan demikian, ketika pengikut Paulus berlagak SOK TAU bicara tentang Allah, maka Allah mana sesungguhnya yang mereka bicarakan?
Siapa Allah yang benar menurut pengikut Paulus di Indonesia?
Allah yang tertulis dalam Biblos berbahasa Yunani Koine?
Tentu saja salah, karena seperti sudah dijelaskan, Biblos tidak pernah mengenal kata Allah untuk personikasi Tuhan kristen.
Allah yang tertulis dalam Biblos terjemah Indonesia?
Sudah jelas nama kitabnya saja mencuri dari Al-Quran milik umat Islam, demikian pula nama Allah itu sendiri!
Lalu, atas dasar apa laskar oDONGOdong Paulus sok pinter bicara tentang Allah di hadapan muslim?
Padahal sudah amat jelas; bahwa disebut dengan nama apapun DIA, Allah yang benar adalah Allah yang dikabarkan oleh Yesus dalam setiap khotbahnya tentang Tuhan; sebagai satu-satunya Tuhan yang harus disembah oleh segenap manusia!
"Hukum yang terutama ialah: Dengarlah, hai orang Israel, Tuhan Allah kita, Tuhan itu esa." (Mark 12:29)
Esa artinya satu, bukan tiga seperti doktrin Tritunggal karangan para nenek moyang gereja perdana yang tidak pernah dikenal oleh Yesus!
Jadi, ketahuilah!
ALLAH YANG BENAR TIDAK BERSEKUTU
DAN HARAM DISEKUTUKAN DENGAN APAPUN JUGA!
Demikian yang diyakini oleh umat Yahudi pemilik sah kitab Torah yang dimaling oleh bapak moyang gereja perdana untuk mempertebal jumlah halaman Biblos, dan menurut keyakinan umat Islam yang nama Tuhannya dimaling oleh para penterjemah kitab Biblos ke dalam bahasa Indonesia.
Mengerti?
Kendati sudah sedemikian parah sesat nalar Kristen yang ditunjukkan dalam trit ini, ternyata kita masih disuguhi sesat nalar Kristen lain yang jauh lebih parah lagi seperti diperlihatkan oleh laskar oDONGOdong Paulus berinisial Kristianto berikut ini: