Tidak banyak yang tahu, termasuk umat Kristen sendiri, bahwa sesungguhnya surat-surat Petrus dalam alkitab menyimpan rahasia yang sudah sejak lama menjadi perdebatan di antara para pemerhati dan sarjana alkitab karena ternyata merupakan salahsatu s...
Menyibak Tabir Di Balik Doktrin KristenDALAM 2000 TAHUN SEJARAH AGAMA DI DUNIA, TERNYATA HANYA KRISTEN YANG SAMPAI HARI INI MASIH BELUM JELAS SIAPA TUHANNYA!Kelompok ini sejak mulai mencatatkan sejarah perkembangan keyakinan para pendirinya sudah m...
Menjelang akhir tahun 2009 GM mulai terlibat dalam hiruk pikuknya dialog perbandingan agama di forum-forum debat yang menjamur di facebook, dan tidak lama sesudahnya ia pun masuk dalam daftar salahsatu thread starter Muslim yang paling tidak dis...
Misionaris KristenMisionaris Protestan juga disebut sebagai zendeling (dari bahasa Belanda yang artinya pengutusan). Misionaris/Zending ditujukan untuk penyebaran agama Kristen melalui kabar keselamatan yang diberikan Allah kepada seluruh dunia...
Belajar Teologika Kristen dari para guru Sekolah Minggu Gus Mendem Dan Kawan Kawan membuat kita mngerti bahwa doktrin-doktrin pokok Kekristenan yang pada mulanya direkayasa oleh para Bapa Gereja Perdana, lalu secara terus menerus dikembangkan p...
Lucu rasanya tiap kali menemukan dan membaca tulisan atau klaim para penggiat aktifitas Minionari Kristen di ruang-ruang publik di mana dengan penuh percaya diri mereka seenaknya mengutip ayat-atyat Al-Quran dan atau ayat-ayat Hadits tentang Nabi Is...
Kendati pada prinsipnya Kristologi adalah sebuah dogma, namun para teolog Kristen mendeklarasikan doktrin pokok Kekristenan ini sebagai salahsatu dari sekian banyak cabang ilmu dalam teologi Kristen. Karenanya, untuk mengerti doktrin ketuhanan Yesu...
SIAPAKAH ISA ALMASIH MENURUT ALKITAB DAN AL-QURAN?Isa Almasih, atau Yesus Kristus dalam alkitab adalah anak manusia biasa yang riwayat kelahirannya dalam injil-injil Perjanjian Baru direkayasa menjadi luar biasa. Padahal beliau adalah makhluk cip...
Muhammad SAW disebutkan dalam sejumlah Sirah Nabawiyah lahir pada 12 Rabiul Awal Tahun Gajah, atau sekitar tahun 570 Masehi. Caussin de Perceval dalam sebuah essainya yang berjudul L'Histoire des Arabes menyebut Nabi Muhammad lahir pada bulan Agus...
Jika kalian memang ingin mengetahui kisah sesungguhnya menurut kitab kalian sendiri tentang: SIAPA SESUNGGUHNYA YANG DIKORBANKAN OLEH ABRAHAM, maka simaklah yang di bawah ini dengan segenap akal budi kalian!
Mudah-mudahan kalian sadar bahwa bukan saja selama ini para pengedit Bibel telah membodohi kalian, tapi kalian sendiri sudah sekian lama menjadi tidak cerdas akibat doktrin "IMANI SAJA!" yang diwariskan dari generasi ke generasi Kristen sejak 325 Masehi!
Kita mulai dari sini .....
TEKA-TEKI ANAK YANG TUNGGAL
[Kejadian 22: 2] Firman-Nya: ”Ambillah anakmu yang tunggal itu, yang engkau kasihi, yakni Ishak, pergilah ke tanah Moria dan persembahkanlah dia di sana sebagai korban bakaran pada salah satu gunung yang akan Kukatakan kepadamu.”
Perhatikan potongan kalimat ini:
“…yang tunggal itu, yang engkau kasihi, yakni Ishak… “
Siapa yang tidak faham bahwa "anak tunggal" artinya adalah anak satu-satunya?
Jadi kita fokus saja dulu pada kata “.... yakni Ishak“, sebab timbul pertanyaan, benarkah Ishak adalah anak tunggal Abaraham?
Mari kita tanya alkitab!
[Kejadian 16:16] Abram berumur delapan puluh enam tahun, ketika Hagar melahirkan Ismael baginya.
[Kejadian 21:5] Adapun Abraham berumur seratus tahun, ketika Ishak, anaknya, lahir baginya.
Dua nash di atas menyiratkan dengan sangat jelas bahwa:
Ketika Abraham berusia 86 tahun, Ismail lahir
Ketika Abraham berusia 100 tahun, Ishak Lahir
Dengan demikian, Ismail telah berusia 14 tahun ketika Ishak lahir.
Artinya, Ismail lahir 14 tahun lebih dulu daripada Ishak dan dari sini sudah jelas yang dimaksud dengan "anak tunggal" sebelum Ishak lahir tentu saja adalah Ismail, atau kalau mau lebih jelas lagi; setelah kelahiran Ishak, maka praktis Abraham TIDAK PUNYA ANAK TUNGGAL lagi!
Artinya apa?
Kitab Kejadian 22: 2 bertantangan dengan Kejadian 16:16 dan Kejadian 21:5. Atau dengan kata lain, kata ”..... yakni Ishak" pada kitab kejadian 22:2 adalah SISIPAN TANGAN TANGAN JAHIL!
Pengikit Paulus akan berdalih, “Yang dimaksud anak tunggal itu adalah Ishak, sebab ia adalah anak yang dijanjikan oleh Allah!”
Logika iman mereka sendiri akan menjawab, "Bukankah Allah itu ahli bahasa, kenapa jika yang dimaksud adalah anak yang dijanjikan, tetapi dalam kitab Kejadian 22:12 yang disebut adalah anak tunggal? Kenapa tidak diganti saja dengan sebutan anak yang dijanjikan? - Apakah Allah tidak konsisten dengan semua firman-Nya?"
Pengikut Paulus umumnya tidak mau menerima logikanya sendiri ini dan tetap bertegang tengkuk mengatakan, "Yang dimaksud keturunan Abraham adalah Ishak, bukan ismail!”
Dan jika kita tanya, dasarnya apa? Mereka akan mengajukan ini:
[Kejadian 21:12] “…sebab yang akan disebut keturunanmu ialah yang berasal dari Ishak.”
Mari kita tanya lagi alkitab!
Apa sebabnya ada tertulis kalimat seperti disebutkan dalam Kejadian 2:12 itu?!
Alkitab menjawab:
Kejadian 21:12 berawal dari kekhawatiran Sara tentang hak waris, sara tidak menginginkan Ismail menjadi ahli waris!
INI BUKTINYA
[Kejadian 21:10] Berkatalah Sara kepada Abraham: “Usirlah hamba perempuan itu beserta anaknya, sebab anak hamba ini tidak akan menjadi ahli waris bersama-sama dengan anakku Ishak.”
Apa yang dilakukan Sarah ini sebenarnya sangat bertentangan dengan hukum Taurat.
Tidak percaya?
Pelajarilah sendiri Kitab Ulangan 21:15-17 yang menjelaskan bahwa Ismail berhak menjadi ahli waris, bahkan memiliki hak 2 kali lipat lebih besar dibandingkan hak Ishak!
Perhatikan juga bagaimana alkitab berkali-kali MENYATAKAN bahwa Ismail adalah ANAK ABRAHAM!
[Kejadian 16:15] Lalu Hagar melahirkan seorang anak laki-laki bagi Abram dan Abram menamai anak yang dilahirkan Hagar itu Ismael.
[Kejadian 17 :23-27] Setelah itu Abraham memanggil Ismael, anaknya, dan semua orang yang lahir di rumahnya, juga semua orang yang dibelinya dengan uang, yakni setiap laki-laki dari isi rumahnya, lalu ia mengerat kulit khatan mereka pada hari itu juga, seperti yang telah difirmankan Allah kepadanya. Abraham berumur sembilan puluh sembilan tahun ketika dikerat kulit khatannya. Dan Ismael, anaknya, berumur tiga belas tahun ketika dikerat kulit khatannya. Pada hari itu juga Abraham dan Ismael, anaknya, disunat.
[Kejadian 25:9] Dan anak-anaknya, Ishak dan Ismael, menguburkan dia dalam gua Makhpela, di padang Efron bin Zohar, orang Het itu, padang yang letaknya di sebelah timur Mamre,
TEKA-TEKI ANAK YANG SULUNG
Sekarang, mari kita tanya apa kata alkitab tentang anak yang sulung?
Mungkin ada bertanya, apa pula kaitannya anak sulung dengan peristiwa pengurbanan anak Abraham?
Alkitab menjawab, "Tentu saja ada. Bahkan sangat erat sekali!"
Simaklah kutipan berikut ini:
[Keluaran 13:12] " ... maka haruslah kaupersembahkan bagi TUHAN segala yang lahir terdahulu dari kandungan; juga setiap kali ada hewan yang kaupunyai beranak pertama kali, anak jantan yang sulung adalah bagi TUHAN.
[Keluaran 12:29] "Maka pada tengah malam TUHAN membunuh tiap-tiap anak sulung di tanah Mesir, dari anak sulung Firaun yang duduk di takhtanya sampai kepada anak sulung orang tawanan, yang ada dalam liang tutupan, beserta segala anak sulung hewan."
[Keluaran 22:29] "Janganlah lalai mempersembahkan hasil gandummu dan hasil anggurmu. Yang sulung dari anak-anakmu lelaki haruslah kaupersembahkan kepada-Ku."
Dari ketiga nash di atas, kita dapat mengetahui bahwa Allah telah menetapkan bahwa anak sulunglah yang harus dijadikan sebagai kurban. Lantas, menurut kalian dan kitab alkibul kalian sendiri, siapakah anak sulung Abraham? Ismael atau Ishak? Jawabannya sangat jelas, Ismael!
Sedangkan kedudukan dan hak-hak Ismail sebagai anak sulung dijelaskan oleh alkitab begini:
[Ulangan 21: 15-17] “Misalkan seorang punya dua istri, dan keduanya melahirkan anak laki-laki, tetapi anak yang lahir lebih dahulu bukan anak dari istri kesayangannya. Kalau orang itu mau menentukan bagaimana ia akan membagi kekayaannya kepada anak-anaknya, ia tak boleh memihak pada anak dari istri kesayangannya dengan memberi kepada anak itu bagian yang menjadi hak anak sulung. Ia harus memberi bagian dua kali lipat dari harta bendanya kepada anak laki-laki yang sulung, walaupun anak itu bukan anak dari istri kesayangannya. Hak anak sulung harus diakui oleh ayahnya, dan kepada anak itu harus diberi warisan yang menjadi haknya menurut hukum.“
Kesimpulan dari alkitab yang tidak mungkin kita bantah adalah:
Ismail adalah anak sulung Abraham dan 2 kali lebih berhak daripada ishak!
Nah, kembali ke pertanyaan bodoh kalian tentang SIAPAKAH YANG DIKORBANKAN OLEH ABRAHAM?
Mari kita minta konfirmasi final dari alkitab mereka sendiri.
[Kejadian 22:19] Kemudian kembalilah Abraham kepada kedua bujangnya, dan mereka bersama-sama berangkat ke Bersyeba; dan Abraham tinggal di Bersyeba.
Poin penting dari nash diatas adalah, peristiwa-peritiwa setelah Abraham mengadakan perjanjian dengan Raja Amibelek di Bersyeba. Alkitab menyiratkan bahwa Abraham kemudian menetap di sana.
Lantas kita tanya, bersama siapakah Abraham menetap di Bersyeba? Bersama Sara dan Anaknya Ishak, atau bersama Hagar dan Anaknya Ismail?
Alkitab menjawab begini:
[Kejadian 21:14] Keesokan harinya pagi-pagi, Abraham memberi kepada Hagar makanan dan sebuah kantong kulit berisi air untuk bekal di jalan. Ia meletakkan anak itu pada punggung Hagar, dan menyuruh wanita itu pergi. Lalu berangkatlah Hagar dan mengembara di padang gurun Bersyeba.
Ternyata yang berada di Bersyeba adalah Hagar dan anaknya Ismael! Dan kita tahu bahwa ketika berada di Bersyeba itulah Abraham mendapatkan perintah untuk mengorbankan anaknya. Setelah mengadakan korban domba sebagai ganti anaknya, Abraham kembali ke Bersyeba (Kejadian 22:19)
Dari penjelasan ini kita dapat menyimpulkan bahwa anak yang sedianya akan dikurbankan itu adalah Ismail, BUKAN Ishak!
Sebab jika yang dimaksud adalah Ishak, maka Abraham harus lebih dulu pergi ke Hebron, tempat di mana Sara tinggal bersama Ishak sampai Sara wafat.
Kitab kalian sendiri menguatkan kesimpulan ini melalui penggalan kisah berikut:
[Kejadian 23:1-4] Sesudah Sara mencapai usia 127 tahun. ia meninggal di Hebron di tanah Kanaan. Abraham sedih dan meratapi kematian istrinya itu. Setelah itu Abraham meninggalkan jenazah istrinya dan pergi kepada orang-orang Het, yang mendiami negeri itu. Ia berkata,”Saya ini orang asing yang tinggal di tengah-tengah Saudara-saudara; izinkanlah saya membeli sebidang tanah supaya saya dapat menguburkan istri saya.”
Perhatikanlah dengan cermat ucapan Abraham ini,
“Saya ini orang asing…” yang mengindikasikan dengan terang benderang bahwa Abraham adalah seorang pendatang, atau sebut saja sebagai orang baru di daerah itu.
Dengan kata lain, Abraham bukan penduduk Hebron, tempat Sara dan anaknya Ishak menetap, akan tetapi penduduk Bersyeba di mana Hagar dan Ismael menetap bersama.
Dari pejelasan ini, semakin jelaslah bahwa menurut alkitab sendiri, yang dikorbankan oleh Abraham adalah Ismael, BUKAN Ishak!
Jelas ya? Salam bagi umat yang mengikuti petunjuk!
Situs ini berisi dokumentasi dialog, debat, catatan, artikel, dan beberapa literatur seputar isu-isu populer yang kerap diekspose dalam forum-forum debat lintas iman Kristen dan Islam, khususnya di fesbuk. Diarsipkan di sini sebagai bagian integral dari arsip dalam kategori debat pada situs-situs Kajian Perbandingan Agama yang dikelola oleh Gus Mendem Dan Kawan Kawan sebagai referensi bagi siapa saja yang memerlukannya. Semoga bermanfaat!