Slider

Islam Menjawab

Nabi Muhammad SAW

Islam Bertanya

Perjanjian Baru

Perjanjian Lama

Perjanjian Terakhir

Dialog Islam Kristen

» » Percayakah Kalian Bahwa Tuhan Pernah Ingkar Janji?

Menyibak Tabir Di Balik Doktrin Kristen

PERCAYAKAH KALIAN BAHWA TUHAN PERNAH INGKAR JANJI?

TUHAN INGKAR JANJI?
Ah, Mustahil!
Mana mungkin Tuhan ingkar janji?
Pasti begitu kata kalian.
Baiklah!
Jika kita sepakat bahwa MUSTAHIL TUHAN INGKAR JANJI, maka mari sama-sama kita perhatikan ayat-ayat kitab alkibul berikut ini.
[Kejadian 15:18] Pada hari itulah TUHAN mengadakan perjanjian dengan Abram serta berfirman: “Kepada keturunanmulah Kuberikan negeri ini, mulai dari sungai Mesir sampai ke sungai yang besar itu, sungai Efrat:
Kitab yang sama ini mengisahkan bahwa Abraham memiliki dua orang anak. Lalu anak yang manakah yang dimaksud oleh Tuhan dalam perjanjian-Nya?
Jawabannya tertulis di bawah ini:
[Kejadian 17:18] Dan Abraham berkata kepada Allah: “Ah, sekiranya Ismael diperkenankan hidup di hadapan-Mu!”
[Kejadian 17:19] Tetapi Allah berfirman: “Tidak, melainkan isterimu Saralah yang akan melahirkan anak laki-laki bagimu, dan engkau akan menamai dia Ishak, dan Aku akan mengadakan perjanjian-Ku dengan dia menjadi perjanjian yang kekal untuk keturunannya.
Wah! Ternyata menurut kitab ini, perjanjian itu diadakan oleh Tuhan dengan anak Abram yang bernama Ishak, yang kelak akan menjadi nenek moyang bangsa Israel, dan diulang lagi seperti di bawah ini:
[Kejadian 17:21] Tetapi perjanjian-Ku akan Kuadakan dengan Ishak, yang akan dilahirkan Sara bagimu tahun yang akan datang pada waktu seperti ini juga.”

Tapi apakah kemudian kitab ini membuktikan bahwa perjanjian tsb benar-benar dipenuhi oleh Tuhan?

Begini faktanya;
Cermatilah baik-baik peta di bawah ini. Garis berwarna merah adalah alur sungai Eufrat yang disebut-sebut dalam perjanjian antara Tuhan dengan keluarga Abraham, sedangkan dalam lingkaran adalah nama negara-negara yang menguasai daerah seputar sungai Eufrat.


Jika kalian benar-benar memperhatikan peta geografis yang dimaksud dalam perjanjian di atas, maka kalian akan segera sadar bahwa 
sejak dahulu kala hingga hari ini tidak ada satupun negeri dari keturunan Ishak (Israel) yang menguasai wilayah dari Mesir hingga sungai Eufrat!
Bahkan di masa puncak kejayaan bangsa Israel yang mampu membangun kerajaan terbesarnya di bawah pemerintahan Daud hingga Solomon sekalipun, ternyata wilayah yang dikuasainya hanya sebatas pojok sebelah utara mesir, dan luasnya pun tidak lebih besar dari luas pulau Jawa!
Jadi, kalian yang hari gini masih kristen, silahkan kaget barang sejenak -- atau kejang-kejang sekalian -- saat menyadari fakta empiris yang ada, bahwa sejak dahulu kala hingga hari ini seluruh wilayah dari Mesir hingga Sungai Efrat tsb nyatanya dipenuhi oleh bangsa-bangsa Arab keturunan Ismael!
Nah, bagaimana ini, adik-adik Kristen?
Kenapa Tuhan kok ingkar janji?
Sampai di sini, sekali lagi, pasti kalian akan bilang;
"Ah! Mustahil Tuhan ingkar janji!"
Dengan demikian, kalian perlu menggunakan otak dengan benar untuk bernalar seperti orang waras lainnya guna mencari jawaban kenapa Tuhan ingkar janji?

YA! Kenapa?
Karena sudah pasti ada yang "tidak beres" di sini!
Dan tahukah kalian apa yang tidak beres itu?
Para editor, alias tukang edit kitab alkibul kalian telah dengan sengaja menukar nama Ismael menjadi Ishak dalam kisah perjanjian antara Allah dengan keluarga Abraham!
Sedangkan fakta yang ada tidak bisa dipungkiri bahwa sesungguhnya Allah telah memenuhi janji-Nya kepada Abraham dengan BUKTI NYATA bahwa seluruh wilayah seputar sungai Eufrat, SEJAK DULU HINGGA KINI, hanya dipenuhi oleh keturunan Ismael, anak perjanjian yang sebenarnya!
INGAT!
Perjanjian itu bersifat KEKAL alias ABADI dan TIDAK PERNAH BEROBAH!
Karenanya, jangan bawa-bawa cerita menyedihkan tentang pada suatu masa dulu; King David and his Son, Solomo pernah menguasai beberapa wilayah seputar sungai Eufrat! Karena itu cuma cerita basi yang tidak membuktikan apa pun kecuali semakin memperparah bau busuknya pemalusan dalam kitab alkibul kalian!
Jadi, ingatlah selalu; kitab suci tidak pernah berdusta! Tidak seperti kitab yang kalian anggap sebagai kitab suci tapi penuh dengan dusta itu!
Ngerti dik?

«
Next
Newer Post
»
Previous
Older Post
Comments
0 Comments

No comments:

Leave a Reply